Belum Setahun Terbentuk, IPF NTT  Telah Melakukan Aksi Nyata Ditengah Masyarakat

IPF NTT sementara menggelar rapat bersama

Metronewsntt.com, Kupang- "Kesuksesan dan kebahagiaan akan sangat berarti jika tujuan yang tertanam dalam hidup sebagai insan manusia  mau berbagi dengan orang lain."

Hal inilah yang terlihat  dalam   Ormas Ikatan Persaudaraan Flobamora (IPF) Nusa Tenggara Timur. Walaupun belum setahun terbentuk namum sudah melakukan aksi kemanusian.

Ketua Umum IPF NTT, Neftalis kepada media ini pada sela-sela rapat bulan yang digelar di halaman Kantor TVRI Kupang, Sabtu (19/3) mengatakan, terbentuknya IPF NTT ini karena termotivasi dengan gerakan moral  dan sosial untuk peduli bagi sesama.

"Terbentuknya IPF tidak hanya berlatar belakang pada aksi sosial, namun juga bergerak dalam aksi keagamaan, ekonomi, kesehatan juga. Dan selain itu IPF adlah sebuah organisasi indenpendwnt yang   tidak berafiliasi  politik, maupun ditunggangi partai politik  dan juga unsur agama  apa pun sesuai AD/ART, namun IPF hanya  fokus bergerak  dibidang sosial untuk aksi kemanusiam,"  jelasnya.

Secara usia IPF NTT  baru lima bulan  terebntuk, namun secara sosial telah melakukan aksi kemanusian dengan  menggelar Bansos  beberapa waktu lalu di salah satu desa yang ada diwilayah Sulamu Kabupaten Kupang dengan menyalurkan bantuan beras sebanyak  2 ton warga setempat.

"Selain itu sesuai agenda yang telah menjadwalkan Senin (21/3/2022) IPF NTT  juga akan menggelar Bansos bersama Peduli NTT dengan menyalurkan bantuan sosial bagi Panti Lansia yang ada Dinsos NTT diamtar ikan 140 Kg ikan, 250 Kg beras dan ditambah minyak goreng dan supermi bagi Panti Lansia di Dinsos," katanya.

Sementara itu, salah satu anggota Badan Kehormatan IPF NTT,  Zeyto Ratuarat yang didampingi beberapa pengurus lainya diantara anggota badan Pengawas David Manno, dan  bendahara IPF Suaste Lela, menyampaikan apresiasi bagi IPF NTT,  yang secara AD/ART-nya sangat menyentuh.

 " Saya memberikan apresiasi  untuk Ormas IPF NTT  yang telah menggabungkan seluruh ikatan persaudaraan di NTT baik secara suku, agama dan juga RAS dalam satu kelompok ikatan sosial kemanusiaannya, sehingga saya sangat tertarik guna bergabung dengan IPG NTT.," kata anggota DPRD Kota Kupang tersebut.

Untuk itu Ia berharap, Ormas ini tidak.berafiliasi pada politik, tapi murni datang dari rasa kepedulian sesama yang tertanam dalam diri mereka dan juga murni datang dengan organisasi sosial kemasyarakatan. Hal ini  guna tidak menimbulkan adanyab esensi buruk dimata masyarakat.(mnt)

Baca juga :

• Warisan Budaya NTT Di Tangan Generasi Muda
• Hari Anak Nasional Kota Kupang Menuju Indonesia Emas 2045
• Wakil Rakyat Kota Kupang Tampil Bawa Musik, Buktikan Waktu adalah Sumber Daya yang Berharga
• SI-VAKSIN: Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Akurasi Data Fakir Miskin di Kota Kupang
• Pemkot Kupang Dorong Pembangunan Berbasis Keagamaan